Kelemahan dan Kelebihan Menggunakan Atap Baja Ringan Pada Rumah!

Diposting pada 28 views
Kelemahan dan Kelebihan Atap Baja Ringan ~ Atap adalah salah satu bagian penting dari sebuah bangunan, terutama rumah tinggal. Karena atap berfungsi sebagai pelindung dari segala cuaca, baik panas maupun hujan. Karenanya, kekuatan serta keamanan konstruksi atap menjadi hal yang sangat penting.

13 Kelemahan Pada Atap Baja Ringan

Salah satu jenis material atap adalah baja ringan. Atap baja ringan kerap digunakan oleh banyak orang untuk membangun sebuah rumah. Meski memiliki beberapa kelebihan, atap baja ringan juga memiliki banyak kekurangan. Karenanya artikel kali ini akan membahas mengenai kelemahan atap baja ringan beserta kelebihannya, yang meliputi:
  1. Atap Baja Ringan Harga Cukup Mahal
    Atap baja ringan tergolong mahal dibanding jenis atap yang lain. Harganya dihitung per 6 cm dan dimulai dengan Rp 30 ribu hingga Rp 120 ribu, tergantung merek yang Anda inginkan. Itupun belum termasuk kelengkapan lainnya seperti reng, kanal, sekrup, alumunium foil, hingga genteng metal untuk melengkapi atap rumah.
  2. Atap Baja Ringan Materinya Mudah Terbawa Angin
    Sesuai namanya ‘Ringan’, atap baja ringan punya bobot yang ringan sehingga mudah dihempas angin. Terutama jika dipasang tidak dengan benar oleh ahlinya. Risiko ini terutama bisa terjadi di daerah-daerah yang anginnya kencang, seperti kawasan pesisir pantai.
  3. Atap Baja Ringan Rentan Roboh
    Saat memutuskan memakai atap baja ringan, saat membangun, Anda harus tetap menghitung dan mempertimbangkan sifat baja yang dapat menyusut dan memuai, walaupun baja tipe ringan tidak sefleksibel baja konvensional. Kegagalan dalam menghitung konstruksi atap rumah dapat menyebabkan kegagalan yang menyeluruh sehingga atap bisa roboh.
    Kelemahan dan Kelebihan Atap Baja Ringan
  4. Atap Baja Ringan Mengurangi Estetika
    Struktur atap rumah sebetulnya harus bisa menampung beban atap yang berat. Hal tersebut adalah nilai tambahan bagi kekuatan pondasi rumah, namun jika dilihat dari sudut estetika, kerapatan kerangka baja ringan ini terkesan acak-acakan dan dapat merusak keindahan bangunan.
  5. Atap Baja Ringan Proses Pembuatan Tidak Ramah Lingkungan
    Apabila dilihat dari segi berkelanjutan atau sustainable, baja ringan bisa mencemari lingkungan. Berbeda dengan kayu yang cenderung lebih ramah lingkungan karena terbuat dari material organik.
  6. Atap Baja Ringan Jika Salah Hitung Berakibat Fatal
    Sistem konstruksi atap baja ringan, pada prinsipnya saling menguatkan satu dengan yang lain. Karenanya penyusunan dan pemasangan konstruksinya tidak bisa sembarangan. Jika salah menyusun dan mengencangkan, bisa-bisa konstruksi atap ini malah roboh dan menimpa penghuni rumah.
  7. Atap Baja Ringan Tak Dapat Diekspos
    Berbeda dengan kerangka kayu, atap baja ringan tidak bisa dibuka secara transparan. Ini dikarenakan berbagai macam hal. Bisa dari tampilannya yang tidak rapi dapat merusak estetika fasad rumah. Atau materialnya yang terpapar cahaya matahari secara langsung akan membuat rumah terasa panas karena besinya yang menguap. Itu lah mengapa semua atap baja ringan ditutupi oleh kayu atau genteng agar terlindungi dari panas dan juga terlihat lebih rapi.
  8. Atap Baja Ringan Membutuhkan Perlengkapan Tambahan
    Untuk pemasangan atap baja ringan perlu banyak perlengkapan lainnya yang perlu disiapkan. Seperti sekrup, alumunium foil, genteng metal dan lain sebagainya. Jadi jika diakumulasikan, biayanya akan semakin mahal.
  9. Atap Baja Ringan Butuh Tenaga Ahli
    Tidak semua tukang bisa mengerjakan pemasangan atap baja ringan, sebab material baja ringan tidak bisa sembarang pasang. Harus dilakukan dengan hati-hati dan perhitungan yang matang karena salah sedikit bisa berakibat fatal atau bahkan roboh dan membahayakan. Jika tidak presisi, baja ringan tidak akan bisa dipasang. Itulah kenapa butuh tenaga ahli dalam memasang atap baja ringan.
  10. Atap Baja Ringan Tidak Disarankan untuk Rumah Tinggi
    Bagi yang ingin membuat rumah dengan atap tinggi atau bahkan bertingkat, lebih baik tidak menggunakan material atap berbahan baja ringan. Hal ini karena atap baja ringan beresiko terkena hempasan angin. Lebih baik pilih material lain saja. Kelemahan atap baja ringan ini tidak akan kamu temukan pada material lain dengan fungsi yang sama.
  11. Atap Baja Ringan Tidak Fleksibel
    Bahan atau material pemasangan atap umumnya menggunakan bahan kayu, hal ini karena kayu memiliki sifat fleksibel. Rangka kayu dapat dibentuk sesuai kebutuhan. Namun, hal ini tidak berlaku untuk material baja ringan.
  12. Atap Baja Ringan Tidak Variatif
    Karena atap baja ringan adalah buatan pabrik, maka pilihannya pun terbatas dan tidak variatif, sehingga mengurangi kreatifitas dan eksplorasi dalam membuat atap rumah.
  13. Atap Baja Ringan Tak Bisa untuk Konsep Rumah Tertentu
    Dibandingkan dengan kayu, tingkat kelenturan baja ringan memang lebih rendah. Kayu memiliki tingkat fleksibilitas tinggi sehingga bisa dibentuk sedemikian rupa untuk menyesuaikan keinginan penggunanya. Hal ini akan sulit diimplementasikan pada rumah dengan rangka atap baja ringan. Karenanya, ada beberapa konsep rumah yang sulit untuk dibentuk dengan baja ringan.

4 Kelebihan Pada Atap Baja Ringan

  1. Mudah dalam Pemasangan
    Berat atap baja ringan ini cukup ringan jika dibandingkan dengan material pembuat atap lainnya, yaitu hanya sekitar 9 kg / m2. Sifatnya yang ringan ini juga memudahkan para pekerja konstruksi untuk memasang rangka atap tersebut.
  2. Mudah Disambung
    Atap baja ringan juga bisa menjadi solusinya untuk membuat atap banguan yang sesuai dengan keinginan Anda. Hal ini dikarenakan material baja ringan ini dapat dengan mudah dipotong dan dibentuk mengikuti bentuk rangka atap yang kita inginkan. Selain itu, baja ringan juga dapat disambungkan dengan jenis atap lainnya menggunakan material penghubung baja.
  3. Ringan Kuat dan Tahan Lama
    Walaupun ringan, atap baja jenis terbaru ini sangat kuat, lho! Materialnya tidak akan berkarat dan tahan menghadapi cuaca ekstrem, sehingga bisa melindungi rumahmu dengan maksimal.
  4. Anti Rayap
    Berbeda dengan material kayu, baja ringan memiliki sifat yang anti rayap. Tak hanya itu, baja ringan juga terbuat dari material logam yang anti karat. Dengan begitu, perawatannya menjadi lebih mudah.

Sekian, info seputar Kelemahan dan Kelebihan Menggunakan Atap Baja Ringan Pada Rumah! dari ASWINDO Jaya Terbaru September 2024. Bagi bapak/ibu sobat ASWINDO semua, yang sedang ada kebutuhan mencari/membutuhkan jasa pemasangan Atap Baja Ringan dengan harga yang cukup murah dan kompetitif, silahkan menghubungi ke nomor telepon kontak layanan kami Disini dan pastikan bapak/ibu semua dilayani oleh bagian pemasaran ASWINDO secara professional. Ref Terimakasih. 🙏

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *